Wednesday, September 19, 2012

Perbedaan Retro dan Vintage

 Perbedaan Retro dan Vintage

Beberapa hari terakhir saya kembali disibukkan dengan Photoshop. Berawal dari melihat hasil editing photo dari teman saya di album facebooknya. Ternyata hasilnya WOW, foto-foto itu menurut saya seperti memiliki karakter sendiri. Terinspirasi dari editing foto-foto tersebut yang dia sebut sebagai gaya “vintage”, saya mencoba mencari tahu apa arti vintage itu. Di tengah pencarian saya malah mendapat style lain bernama “retro”.

Nah apa vintage? apa retro?
       Saya sendiri susah jika harus mengartikan dengan detail dan benar pengertian dua style ini. Retro dan vintage sebenarnya mengacu pada sesuatu yang sudah tua, oldstyle, gaya kuno, masa lalu, sesuatu yang usang dan berumur.
       Kemudian saya mencari tutorial dari editing dasar dari dua style ini. Ternyata Retro dan Vintage memiliki karakter yang berbeda. Meskipun bisa di bilang sama-sama bergender “kuno”, tetapi mereka berdiri sendiri dengan karakter tua-nya masing-masing.
Retro menampilkan kesan hangat dan warna merah yang dominan, meciptakan suasana kuno dari poster atau foto tahun 80-an *imho lho ya*.
      Sedangkan vintage terlihat jauh lebih tua dari retro. Vintage di dominasi warna hijau dan warna-warna pudar yang khas dari foto-foto di jaman dulu. Vintage membawa suasana dingin dan kuno.

Nah, coba anda lihat perbedaan dari Retro dan Vintage hasil editan ini.


Sebelah kiri adalah retro, di sebelah kanan adalah vintage. begitu juga seterusnya :) 





       Nah, bagaimana?  Apakah anda bisa merasakan perbedaannya?
Style mana yang anda sukai? Retro atau Vintage?

1 comments:

  1. itu maksudnya apaan yak ??
    hubungan foto orang lagi tahiatulakhir sama belahan da2 ??

    ReplyDelete