Ingatkah kau…
Dulu…
waktu kita berusia 1 tahun, ibu suapkan makanan dan mandikan kita. Cara kita ucapkan terimakasih kepada beliau hanyalah dengan menangis sepanjang malam.
Saat berusia 2 tahun, ibu mengajarkan kita bermain. Tetapi, kita ucapkan terima kasih dengan cara berlari sambil tertawa terkekeh-kekeh apabila beliau memanggil kita.
Ketika kita berusia 3 tahun, ibu menyediakan kita makanan dengan kasih sayang. Tapi apa??? kita mengucapkan terima kasih dengan cara menumpahkan makanan…
Saat kita berusia 5 tahun, ibu membelikan kita pensil warna dan pakaian. Ehhh..kita malah mencorat-coret dinding dan bergolek di lantai kotor.
Ingat nggak waktu kita berusia 6 tahun??? Ibu menggandeng lembut tangan kita ke TK. Kita mengucapkan terima kasih dengan menjerit “Nggak mau…!!! Nggak mau sekolah..!!!
Setelah usia kita menginjak 7 tahun, ibu membelikan kita bola… Kita mengucapkan terima kasih dengan cara memecahkan kaca tetangga.
Waktu kita 8 tahun, ibu mengantarkan kita ke sekolah. Tapi kita mengucapkan terima kasih dengan membolos.
Di usia 11 tahun, ibu menghabiskan waktu seharian hanya untuk kita. Tapi, kita mengucapkan terima kasih dengan tidak menegur sapa dan asyik bermain dengan teman-teman kita.
Menjelang usia 13 tahun, ibu menyuruh kita memakai pakaian yang nenutup aurat. tapi dengan lantangnya kita berkata “A ibu, pakaian itu tidak sesuai dengan trend sekarang!!!”
Ketika usia kita 18 tahun, ibu menangis bahagia waktu mengetahui kita masuk universitas yang kita dambakan. Tetapi, kita mengucapkan terima kasih dengan bersuka ria dengan teman-teman kita.
Aku sangat sayang sama Ibu. Maaf kan aku jika selama ini tidak pernah menjadi yg Ibu minta. Dan maafkan aku yang tidak pernah mengindahkan perkataan dan nasihat Ibu. Aku baru mengerti bahwa semua yang Ibu lakuakan hanya buat kebaikanku. Terimakasih Ibu. Sampai kapanpun kebaikanmu tidak akan terbalaskan walau dengan cara apapun. I LOVE YOU MOM
Di kutip dari Mutiara Amali volume 5, dengan sedikit perubahan.
0 comments:
Post a Comment